"Digitalisasi BRI bukan hanya tentang teknologi,
tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui layanan yang lebih mudah diakses, lebih cerdas,
dan lebih inklusif."
Hari itu di tahun 1997, langit cerah dan matahari bersinar terang, menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Ibu tersenyum saat mengajak saya yang baru berusia delapan tahun untuk ikut dengannya pergi ke Bank BRI yang berada di kota Muara Enim, Sumatera Selatan.
Tanpa berpikir panjang, saya pun dengan penuh semangat langsung menyetujui ajakan beliau tanpa tahu persis apa yang akan kami lakukan di bank. Karena saya merasa ini akan menjadi pengalaman yang istimewa. Maklum saja, kala itu pergi ke bank bukanlah hal yang lumrah dilakukan oleh anak-anak seusia saya.
Ketika masuk ke dalam bank, aroma harum tinta, kertas, dan udara sejuk memenuhi hidung. Di depan saya, nampak teller yang sibuk melayani nasabah. Saya yang masih polos mencoba memahami suasana di dalam bank yang begitu asing.
Setelah mengantri beberapa menit di ruang tunggu, akhirnya ibu membawa saya menuju ke salah satu meja layanan.
Seorang teller dengan senyum ramah menyapa kami. Ibu pun memberikan selembar kertas yang tampaknya berisi informasi data diri dan keuangan.
Saat itu, belum ada ATM yang memudahkan transaksi perbankan tarik tunai, setor tunai, dan lainnya seperti sekarang. Sehingga semua harus dilakukan melalui konter layanan teller.
Saya melihat Ibu berbicara dengan teller untuk melakukan beberapa transaksi. Konon kata ibu, sudah sejak lama beliau menjadi nasabah bank plat merah ini. Meski tidak terlalu paham, namun bisa saya lihat suasana di dalam bank memberikan kesan keseriusan dan kepercayaan sehingga wajar saja jika banyak masyarakat di kotaku yang menjadi nasabahnya juga.
Setelah selesai, kami meninggalkan bank dengan langkah ringan. Saya merasa bahagia sekaligus bangga bisa mengikuti ibu ke bank BRI, bank pertama yang saya kunjungi. Walaupun saat itu saya belum sepenuhnya mengerti fungsi bank, tetapi pengalaman itu memberikan gambaran tentang bagaimana orang dewasa mengelola keuangannya di bank.
Hingga kini, kenangan itu masih hidup dalam ingatan saya. Perjalanan ke Bank BRI tidak hanya menjadi momen berharga masa kecil bersama Ibu, tapi juga sebagai pengantar awal untuk memahami dunia perbankan yang menjadi bagian penting dalam kehidupan saya saat ini
Peran BRI dalam
Perekonomian Indonesia
Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dimulai pada tahun 1895 di Purwokerto, ketika Raden Aria Wiriatmaja mendirikan lembaga keuangan dengan nama De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Indlandsche Hoofden. Awalnya, lembaga ini bertujuan mengelola dana kas masjid untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat melalui skema yang sederhana.
Pada tanggal 16 Desember 1895, lembaga ini resmi dibentuk dengan nama Hulpen Spaarbank der Indlandsche Bestuurs Ambtenareen. Lembaga yang dikenal sebagai “Bank Perkreditan Rakyat”, ini menjadi bank perkreditan rakyat pertama di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, bank ini mengalami beberapa kali perubahan nama dan status hingga akhirnya menjadi yang kita kenal saat ini yaitu BRI atau Bank Rakyat Indonesia.
Setelah Indonesia meraih kemerdekaannya pada tahun 1945, BRI menjadi bank pertama yang dimiliki Pemerintah Republik Indonesia. Hingga saat ini, Bank BRI menjadi bagian dari bank nasional dan memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional serta memberikan layanan keuangan kepada masyarakat, terutama kelompok masyarakat kecil dan menengah.
Dengan Visi “The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion“, BRI terus berkembang dan meluas hingga ke seluruh pelosok Indonesia.
Bank ini tidak hanya berfokus pada layanan perbankan konvensional saja, tetapi juga turut berperan dalam mendukung sektor-sektor ekonomi yang mendukung pertumbuhan negara.
Dengan menjadi bank terbesar yang dimiliki oleh pemerintah, BRI terus berinovasi, termasuk dalam mengadopsi teknologi digital, untuk meningkatkan akses dan layanan kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya 1 kantor pusat, 8.208 unit kerja dan 250.267 jaringan e-channel yang dimiliki BRI untuk melayani seluruh nasabah di seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri.
Transformasi Digital BRI,
Langkah Awal Hingga Kini
Seperti informasi yang telah saya ceritakan di bagian pembuka. Pada tahun 1997, jangankan mobile banking, ATM saja masih sulit ditemukan. Sehingga semua transaksi dilakukan secara manual via konter teller. Tentu saja, hal ini berbeda dengan yang terjadi di era digital seperti sekarang. Memahami hal tersebut, BRI pun bertransformasi dari transaksi konter menuju ke era koneksi.
Dalam perjalanan digitalisasi BRI, bank ini memahami bahwa transformasi teknologi adalah kunci untuk menyediakan layanan keuangan yang lebih efisien dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Inisiatif ini dimulai dengan pengenalan layanan perbankan online, yang memungkinkan nasabah untuk mengakses rekening mereka secara elektronik.
Seiring berjalannya waktu, BRI terus melebarkan cakupan layanannya dari konvensional ke digital. Dengan berbagai inovasi ini, BRI berhasil mengintegrasikan teknologi digital ke dalam infrastruktur perbankannya, menciptakan pengalaman nasabah yang lebih cepat, efisien, dan lebih terhubung.
Perjalanan digitalisasi BRI ini bukan hanya tentang memindahkan transaksi dari konter ke dunia maya saja, tetapi juga memberdayakan masyarakat Indonesia dengan akses yang lebih luas dan fleksibel terhadap layanan keuangan modern. Lalu apa saja inovasi dalam digitalisasi BRI tersebut? Tetap simak artikel ini sampai habis ya!
Inovasi Layanan Digital BRI, Meningkatkan Fasilitas Perbankan
Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memimpin tren inovasi dalam sektor perbankan dengan fokus pada transformasi digital. Peningkatan fasilitas perbankan digital menjadi tonggak penting dalam menghadirkan layanan yang lebih efisien dan aksesible bagi masyarakat Indonesia serta sebagai bukti kehadiran BRI untuk Indonesia. Inovasi layanan digital BRI, meliputi:
1. Aplikasi Mobile BRI, Menyentuh Genggaman Masyarakat
Salah satu langkah terdepan yang diambil oleh BRI dalam transformasi digitalnya adalah melalui pengembangan Aplikasi Mobile BRI. Aplikasi ini tidak hanya sekadar menggantikan fungsi rekening kertas dan buku cek tradisional, tetapi juga menjadi perangkat andalan yang menyentuh genggaman masyarakat.
Dengan kehadiran Aplikasi Mobile BRI nasabah, dapat dengan mudah mengakses rekening, melakukan transfer dana, membayar tagihan, dan bahkan berinvestasi.
Semua transaksi perbankan dilakukan dengan mudah dan cepat melalui perangkat seluler. Tidak hanya itu dengan mobile BRI ini, memudahkan kita untuk melakukan berbagai macam pembayaran secara non tunai melalui QR.
Tentu saja, dengan inovasi digital ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan nasabah, tetapi juga memperluas inklusivitas keuangan di seluruh lapisan masyarakat.
2. Internet Banking, Menghubungkan Nasabah dengan Layanan Terkini
Selain mobile banking, BRI juga telah sukses mengubah cara nasabah berinteraksi dengan layanan perbankan melalui Internet Banking. Platform ini tidak hanya menyediakan akses ke informasi rekening secara real-time, tetapi juga menyajikan berbagai layanan terkini seperti pembelian pulsa, pembayaran tagihan, dan transaksi keuangan kompleks lainnya.
Eits, jangan khawatir masalah keamanan sebab hal ini tetap menjadi fokus utama bagi BRI. Karena itu, internet banking BRI sudah dilengkapi teknologi enkripsi tingkat tinggi dan otentikasi ganda untuk melindungi informasi nasabah. Internet Banking BRI memberikan pengalaman bertransaksi yang aman dan efisien, menghubungkan nasabah dengan layanan terkini di dunia perbankan.
3. ATM Cerdas, Mempermudah Transaksi di Era Digital
BRI juga memperkenalkan konsep ATM Cerdas sebagai bagian dari strategi untuk mempermudah transaksi di era digital. ATM Cerdas ini tidak hanya berfungsi sebagai mesin penarikan tunai, tetapi juga menyediakan layanan lain seperti pembelian pulsa, transfer antar rekening, dan pembayaran tagihan.
Kelebihan lainnya adalah kemampuannya untuk menerima setoran tunai tanpa perlu ke kantor cabang, tentu hal ini dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi.
Tak hanya itu saja, dengan kehadiran ATM cerdas, kita dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu atau dikenal dengan cardless. Caranya cukup dengan menggunakan fitur tarik tunai yang tersedia di Aplikasi Mobile Banking BRI.
4. Digital CS, Layanan Digital One Stop Service
Digital CS merupakan inovasi layanan digital paling anyar yang diluncurkan BRI. Mesin one stop service yang dirancang untuk memberikan pelayanan transaksi nasabah secara otonom atau self service. Digital CS mengusung konsep layanan perbankan yang mengintegrasikan teknologi digital dengan aspek layanan pelanggan yang personal guna menghasilkan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Melalui Digital CS, berbagai aktivitas keuangan nasabah dapat diakomodasi, termasuk:
- Pembukaan rekening (Tabungan BRI Britama, Britama Bisnis, Britama Muda, Simpedes, Simpedes Usaha).
- Penggantian kartu.
- Reissue PIN.
- Enable kartu.
- Pencetakan buku tabungan (dengan dan tanpa kartu).
- Pencetakan rekening koran (dengan dan tanpa kartu)
- Pengiriman rekening koran melalui email (dengan dan tanpa kartu).
- Pencetakan lima transaksi terakhir (dengan dan tanpa kartu).
- Penerbitan kartu debit.
Berbagai kelebihan dimiliki oleh Mesin Digital CS mulai dari mengurangi antrean di Kantor Cabang, mempercepat proses bisnis dan layanan di Kantor Cabang, meningkatkan pengalaman pelanggan dan menciptakan perjalanan pelanggan yang mulus dari awal hingga akhir.
Tak hanya itu saja, Mesin Digital CS ini juga dapat melakukan validasi nasabah melalui tap E-KTP dan pemindaian sidik jari, pemantauan terintegrasi untuk kinerja perangkat dalam satu platform hingga menciptakan keunggulan layanan bagi nasabah saat melakukan transaksi di Kantor Cabang BRI. Canggih sekali ya?
Nah, dengan langkah-langkah inovatif ini, BRI membuktikan komitmennya dalam menghadirkan layanan perbankan yang lebih baik dan terjangkau bagi masyarakat. Inovasi dalam Aplikasi Mobile BRI, Internet Banking, ATM Cerdas serta Digital CS mencerminkan adaptasi bank terhadap perubahan kebutuhan nasabah di era digital. Hal ini menjadikan BRI sebagai pionir dalam membawa perbankan Indonesia ke tingkat yang lebih maju dan terkoneksi.
Mengubah Wajah Layanan Keuangan dengan Hybrid Bank
Dalam menghadapi era transformasi digital, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memandang visinya sebagai “Champion of Financial Inclusion” pada tahun 2025 sebagai komitmen kuat untuk memberikan layanan keuangan yang merata kepada masyarakat.
Untuk mencapai visi tersebut, BRI bukan hanya sekedar menghadirkan inovasi layanan digital seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, tetapi juga telah mengadopsi konsep hybrid bank yaitu menggabungkan layanan digital dengan layanan perbankan konvensional untuk memperluas jangkauan dan membantu nasabah yang belum familiar dengan layanan berbasis digitalisasi.
dengan strategi digitalisasi.
BRI saat ini menerapkan konsep hybrid bank,
memastikan masyarakat yang belum terlalu familiar
terhadap digitalisasi bisa tetap terlayani."
Salah satu langkah nyata BRI dalam mewujudkan visi tersebut adalah melalui penetrasi produk dan layanan keuangan di segmen mikro dan ultra mikro. Konsep hybrid bank ini membuktikan bahwa teknologi digital dan layanan fisik dapat saling melengkapi, menciptakan ekosistem layanan keuangan yang inklusif dan merata, melalui:
1. AgenBRILink, Jaringan Terluas untuk Inklusi Keuangan
Merujuk pada informasi yang tertera di situs resmi Bank BRI, agen BRILink merupakan upaya perluasan layanan BRI yang melibatkan kerjasama dengan nasabah BRI sebagai Agen, yang bertugas untuk menyediakan layanan transaksi perbankan kepada nasabahnya.
BRI telah memacu perkembangan layanan AgenBRILink sebagai salah satu strategi untuk mendorong inklusi keuangan dan mendekatkan layanan dengan masyarakat. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari laporan tahunan 2022, jumlah agen terus meningkat mencapai 627 ribu agen dengan nilai transaksi mencapai Rp1.298 triliun, menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 24,6% Year on Year (YoY).
Layanan ini telah tersedia di lebih dari 58 ribu desa atau lebih dari 78% dari total desa di Indonesia. Dengan adanya AgenBRILink ini telah memberikan kemudahan akses keuangan di pelosok negeri. Hal ini, juga sebagai wujud kehadiran BRI untuk Indonesia.
2. BRImo, Super App yang Merevolusi Layanan Digital Banking
Dalam komitmen kuat terhadap transformasi digital, BRI meluncurkan BRImo. Aplikasi BRImo ini merangkum kecanggihan teknologi dengan antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) terbaru.
Fitur-fitur inovatif seperti login face recognition, login fingerprint, top up Gopay, dan pembayaran QR menandai langkah maju BRImo dalam menyediakan pengalaman perbankan digital yang intuitif dan aman. Tentu tidak mengherankan jika super app ini dapat meraih respons positif dari masyarakat
Pertumbuhan luar biasa terlihat dalam nilai transaksi finansial yang mencapai Rp2.669 triliun, jumlah transaksi mencapai 1,83 miliar, dan jumlah pengguna BRImo melesat 68,46% (YoY) menjadi 23,85 juta pengguna di akhir tahun 2022. BRImo tidak hanya menyediakan kemudahan akses, tetapi juga menawarkan berbagai layanan finansial dalam satu platform.
3. Holding Ultra Mikro, Kolaborasi Strategis untuk Layanan Formal
Pembentukan Holding Ultra Mikro adalah suatu inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk menjamin kelancaran distribusi sumber pendanaan kepada para pelaku bisnis khusunya untuk usaha kecil dan menengah.
BRI tidak bergerak sendiri dalam perjalanan inklusi keuangan ini. Melalui Holding Ultra Mikro bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), BRI menjadi pahlawan UMKM yang berhasil mengintegrasikan lebih dari 36,6 juta nasabah ultra mikro untuk mendapatkan layanan keuangan formal dan total oustanding kredit holding ultra mikro mencapai Rp590,7 triliun berdasarkan data terbaru per akhir September 2023 ini.
Dengan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) yang tersebar di 1.013 lokasi, akses layanan keuangan semakin merata di seluruh Indonesia.
Melalui strategi hybrid bank, BRI berhasil menciptakan ekosistem layanan keuangan yang luas dan memberikan kemudahan akses kepada masyarakat. Dengan pertumbuhan yang pesat di berbagai layanan, BRI semakin mengukuhkan diri sebagai pelopor inklusi keuangan dan menjadikan bisnisnya semakin tangguh di era digital yang terus berkembang.
Visi “Champion of Financial Inclusion” bukan hanya sebuah slogan, tetapi menjadi realitas yang terus dibangun oleh BRI untuk keberlanjutan ekonomi yang inklusif.
Dampak Positif Digitalisasi BRI
Bagi Masyarakat Indonesia
Dalam era transformasi digital, upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) faktanya tidak hanya berdampak pada perkembangan teknologi perbankan saja, tetapi juga membawa sejumlah dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Mari kita telaah bersama bagaimana digitalisasi BRI secara signifikan meningkatkan akses, efisiensi, dan manfaat keuangan untuk seluruh lapisan masyarakat. Sebagai bukti suksesnya layanan BRI untuk Indonesia. Dampak positif digitalisasi BRI bagi masyarakat Indonesia, antara lain:
1. Inklusivitas Keuangan yang Meningkat
Digitalisasi BRI membawa layanan keuangan lebih dekat ke tangan masyarakat Indonesia. Dengan berbagai opsi transaksi digital, inklusivitas keuangan meningkat, memungkinkan akses yang lebih luas terutama di daerah terpencil.
2. Penyederhanaan Proses Keuangan
Proses keuangan menjadi lebih efisien dan mudah melalui layanan digital BRI. Nasabah dapat melakukan transaksi, transfer, dan pembayaran dengan cepat dan tanpa kerumitan, serta dapat mengurangi hambatan administratif.
3. Peningkatan Keamanan Transaksi
Teknologi keamanan yang diterapkan dalam layanan digital BRI, seperti face recognition dan fingerprint login mampu meningkatkan tingkat keamanan transaksi. Ini memberikan keyakinan kepada nasabah bahwa informasi keuangan mereka tetap terlindungi.
4. Kontribusi terhadap Perekonomian Lokal
Dengan memudahkan akses ke layanan keuangan, digitalisasi BRI mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Masyarakat dapat dengan lebih mudah mengelola usaha mikro dan kecil, menciptakan dampak positif pada perekonomian setempat dan menjadikan BRI sebagai pahlawan UMKM.
5. Peningkatan Literasi Digital
Melalui penggunaan aplikasi seperti BRImo, masyarakat Indonesia juga mengalami peningkatan literasi digital. Mereka menjadi lebih akrab dengan teknologi keuangan sehingga akan membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi digital di kalangan masyarakat.
6. Efisiensi Waktu dan Biaya
Transaksi digital memungkinkan nasabah untuk menghemat waktu dan biaya perjalanan ke kantor bank atau ATM. Dengan beberapa ketukan di layar ponsel, mereka dapat dengan cepat menyelesaikan berbagai kebutuhan keuanga dimana saja dan kapan saja.
7. Pemberdayaan Usaha Kecil
Digitalisasi BRI memberdayakan usaha kecil dan menengah dengan menyediakan platform yang memungkinkan mereka untuk berkembang. Pembayaran QR, top-up Gopay, dan fitur lainnya mendukung pertumbuhan bisnis skala kecil.
8. Kemudahan Akses di Masa Krisis
Layanan digital menjadi krusial, terutama selama masa krisis seperti pandemi. Melalui layanan digital, masyarakat dapat terus mengakses layanan keuangan tanpa harus meninggalkan rumah. Hal ini tentunya dapat mendukung keberlanjutan kehidupan sehari-hari.
Kemudahan di Ujung Jari,
Cerita Pribadi dengan BRImo
Tepat setahun yang lalu saya memutuskan untuk memulai petualangan finansial baru dengan mengunduh aplikasi BRImo. Berbekal harapan akan kemudahan layanan, saya merasa tertantang untuk menggali segala potensi yang ditawarkan oleh platform digital dari bank dengan icon warna biru ini.
Seiring berjalannya waktu, BRImo tidak hanya menjadi aplikasi perbankan biasa, melainkan sahabat setia yang selalu ada di ujung jari saya.
Suatu hari, ketika saya membutuhkan uang tunai dan ternyata kartu ATM ketinggalan. Saya tidak merasa khawatir. Karena ada fitur tarik tunai di aplikasi BRImo. Tanpa perlu repot-repot pulang hanya sekedar untuk mengambil kartu ATM, saya tinggal menggunakan fitur ini saja. Cepat, mudah dan tanpa hambatan. Kita juga bisa menggunakan fitur tarik tunai ini di Indomaret dan BRILink.
Tak hanya itu, fitur top-up Gopay di BRImo menjadi penyelamat saat saya merasa kehabisan saldo elektronik di aplikasi gojek. Tinggal sat set di BRImo, saldo gopay saya langsung terisi kembali.
Maklum saja, belakangan, saya memang sangat membutuhkan aplikasi gojek untuk mendapatkan ojek online guna mengantarkan saya bolak-balik ke rumah sakit demi menemani si bungsu yang sedang intens terapi wicara.
Pengalaman transaksi perbankan yang dilakukan di Brimo sekarang lebih dari sekadar rutinitas keuangan, BRImo turut memperkaya hidup saya dengan inovasi-inovasi kecil yang membuat perbedaan besar. Contoh lain yang tidak terlupakan adalah ketika belanja namun tidak bawa dompet, saya bisa menggunakan fitur QRIS.
Melakukan pembayaran bulanan seperti pulsa, listrik, internet dan lainnya juga semakin mudah dengan aplikasi digital andalan dari bank BRI ini. Sehingga saya bisa melakukan banyak transaksi keuangan dimana saja dan kapan saja. Tentu, saya merasa bahagia dengan kemudahan yang diberikan aplikasi dari BRI ini.
Oh ya, kelebihan BRImo tidak hanya terletak pada kemudahan transaksi, tetapi juga keamanan yang diutamakan. Proses login menggunakan face recognition dan fingerprint memberikan rasa aman dan nyaman, memastikan hanya saya yang dapat mengakses informasi keuangan pribadi.
Melalui perjalanan ini, BRImo telah membantu saya mengubah cara pandang terhadap transaksi keuangan. Dari yang awalnya dianggap sebagai rutinitas yang ribet, kini menjadi momen menyenangkan dan praktis. Pengalaman ini mengajarkan bahwa sebuah aplikasi perbankan dapat lebih dari sekadar alat, tetapi menjadi katalisator untuk menghadirkan kemudahan dan keceriaan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.
Sebagai teman setia di ujung jari, BRImo tidak hanya membuka pintu akses finansial, tetapi juga menyiratkan bahwa perjalanan finansial bisa menjadi bagian yang menyenangkan dari kehidupan sehari-hari para nasabahnya termasuk juga saya.
Hal ini membuktikan bahwa dampak positif dari digitalisasi BRI yang sudah saya tulisankan sebelumnya bukan isapan jempol tetapi bukti yang nyata adanya. Karena saya pribadi juga telah merasakan sendiri manfaatnya.
Masa Depan Layanan Digital BRI, Menuju Transformasi yang Kokoh
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berkomitmen untuk menjadi pelaku utama dalam perubahan digital, mempersiapkan strategi transformasi yang akan membawa dampak positif dalam 3 hingga 4 tahun ke depan.
Menurut penuturan Arga M. Nugraha, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI yang diberitakan melalui cnbcindonesia.com. Ada tiga fokus utama yang akan menjadi landasan bagi masa depan layanan digital BRI, yakni:
1. Penguatan Resiliensi Sistem
BRI akan memfokuskan upayanya untuk membangun resiliensi pada sistem yang dimilikinya. Pusat data akan diperkuat, stabilitas dan skalabilitas infrastruktur komputasi awan akan ditingkatkan, dan pengalaman nasabah dalam mengakses aplikasi akan ditingkatkan dari segi kecepatan dan ketahanan. Optimalisasi pengelolaan portofolio aplikasi juga menjadi fokus, dengan inovasi yang khusus menguntungkan nasabah di area rural.
2. Open Banking untuk Layanan yang Lebih Sederhana
BRI akan memperkenalkan konsep open banking, menyederhanakan, dan mempermudah desain serta pengembangan layanan. Langkah ini akan diarahkan pada memasarkannya kepada pelanggan dan mitra perusahaan melalui aplikasi BRIAPI.
BRIAPI, atau BRI Application Programming Interface sendiri merupakan antarmuka pemrograman aplikasi yang dikembangkan oleh BRI. Berfungsi sebagai jembatan digital, BRIAPI memungkinkan integrasi yang lancar antara aplikasi pihak ketiga dengan layanan BRI, seperti data di bawah ini:
Diciptakan untuk memfasilitasi dan menyederhanakan berbagai transaksi perbankan, BRIAPI menjadi inovasi penting dalam mendukung kebutuhan perusahaan dan institusi di era digital saat ini. Dengan demikian, BRI tidak hanya memberikan layanan, tetapi juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas.
3. Lebih Analitis dengan Data melalui Program BRIBrain
BRI akan mendorong dan menanamkan program BRIBrain yang lebih analitis terkait data dari produk yang diakses oleh nasabah. BRIBrain, sebagai pusat otak BRI berbasis kecerdasan buatan (AI), akan menjadi kunci untuk mengoptimalkan customer engagement, menganalisis risiko dan penipuan, serta meningkatkan layanan keuangan seperti credit underwriting dan smart services.
Transformasi ini tidak hanya berhenti pada implementasi teknologi, tetapi BRI juga berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia melalui BRIBrain Academy. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan talenta dalam bidang kecerdasan buatan.
Dengan bukti kinerja finansial yang mengesankan, termasuk pencapaian laba terbesar dalam sejarah perbankan pada tahun 2022, BRI menegaskan bahwa langkah-langkah inovatif dan transformasi digital yang diambilnya mampu membawa kesuksesan dalam menghadapi tantangan, bahkan di masa sulit seperti krisis pandemi pada tahun 2020. Dengan demikian, masa depan layanan digital BRI terlihat semakin kokoh dan inovatif.
Penutup
Dalam perjalanan panjangnya sejak didirikan pada tahun 1895, peran BRI selama 128 tahun dalam perekonomian Indonesia ini telah menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan lembaga keuangan di tanah air.
Dari awalnya sebagai bank perkreditan rakyat pertama, BRI tumbuh menjadi kekuatan utama yang memainkan peran sentral dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional. Dengan visi “Champion of Financial Inclusion” pada tahun 2025, BRI tidak hanya menjadi bank besar tetapi juga mengenalkan konsep hybrid bank yang menggabungkan layanan digital dan konvensional.
Langkah besar BRI tersebut, terlihat dalam inisiatifnya seperti AgenBRILink, BRImo, dan Holding Ultra Mikro, yang berhasil mengintegrasikan jutaan nasabah ultra mikro, menciptakan ekosistem layanan keuangan yang merata di seluruh Indonesia.
Inovasi digitalisasi lainnya, seperti Aplikasi Mobile BRI, Internet Banking, ATM Cerdas, dan digital CS, bukan hanya meningkatkan efisiensi layanan perbankan tetapi juga memperluas inklusivitas keuangan dan meningkatkan literasi digital masyarakat.
Karena itulah dampak positif dari digitalisasi BRI dapat terlihat dalam berbagai aspek, mulai dari meningkatnya inklusivitas keuangan hingga kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Di tengah pandemi, BRI tetap menjadi penyokong utama dengan memberikan kemudahan akses dan efisiensi waktu serta biaya.
Melihat ke masa depan, langkah-langkah penguatan resiliensi sistem, konsep open banking, dan program BRIBrain menandakan komitmen BRI untuk tetap menjadi pelaku utama dalam perubahan digital.
Dengan pencapaian finansial yang mengesankan dan rencana transformasi yang kokoh, masa depan layanan digitalisasi BRI terlihat semakin inovatif. Sebagai nasabah setia, saya berharap BRI terus “KUAT & HEBAT” dalam memberi makna Indonesia, sesuai dengan semangat perayaan HUT BRI ke-128 tahun, menjadi pilar keuangan yang kuat dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Semoga BRI terus menjadi kekuatan yang berdaya, bergerak cepat dan selalu adaktif mengatasi setiap tantangan, serta terus berkembang sebagai kebanggaan bangsa Indonesia. Karena BRI untuk Indonesia.
- https://bri.co.id/info-perusahaan
- https://www.ir-bri.com/newsroom/c5328125b2_77ef9375f9.pdf
- https://an-nur.ac.id/blog/dampak-perbankan-digital-terhadap-perekonomian-dan-masyarakat.html
- https://www.cnbcindonesia.com/market/20220120094626-17-308916/capai-hasil-positif-bri-terapkan-strategi-hybrid-bank
- https://www.cnbcindonesia.com/market/20230323154018-17-423981/perkuat-digitalisasi-ini-strategi-bri-4-tahun-ke-depan
- https://ekonomi.republika.co.id/berita/s16jop423/buat-yang-anti-ribet-bri-sediakan-layanan-digital-customer-service
- https://www.bri.co.id/detail-news?title=holding-ultra-mikro-bri-pegadaian-pnm-jaring-8-4-juta-nasabah-baru-hingga-2024
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sunarso_%28bankir%29
- https://developers.bri.co.id/id/tentang-kami#:~:text=BRIAPI%20adalah%20sebuah%20antarmuka%20pemrograman,pihak%20ketiga%20dengan%20layanan%20BRI.
- https://www.bri.co.id/
- https://finansial.bisnis.com/
- https://www.canva.com/
- https://id.wikipedia.org/
- Koleksi Pribadi
12 Komentar. Leave new
terbukti sekali untuk kantor cabang BRI yang mudah ditemukan di wilayah -wilayah indo, bahkan di pelosok. untuk layanan digital semoga bisa lebih diperketat keamanannya mengingat banyaknya hacker di zaman ini
InsyaAllah BRI berusaha untuk selalu meningkatkan keamanannya mbak, terbukti dengan banyak hal yang telah mereka lakukan.
Wah ngga main-main ya kak ternyata sudah 128 tahun. Bahkan umurku aja masih 31 ini lho wkwk. Betul-betul kontribusinya untuk perekonomian Indonesia sudah lebih dari banyak. Semoga terus sukses dan membantu masyarakat dengan berbagai produk-produk keuangannya.
Xixixi.. kalau dibandingkan ma umur kita ma jauh ya mbak. BRI mah udah ada sejak zaman nenek buyut kita dulu bahkan sebelum Indonesia merdeka. Dan bertahan sampai saat ini. KEREN!
Iyaa lhooo, dulu mah ATM susah banget dan semua transaksi manual aja via konter. Alhamdulillah BRI kini sudah bertransformasi dari transaksi konter menuju ke era koneksi.
Ngeh ngga mba, kalau kita jalan2 ke pelosok desa tuh yang paling bisa ditemuin cuma ATM BRI aja lho. Apalagi kini semua jadi lebih mudah cukup dalam satu genggaman aja. Sukses terus yaaa BRI, jadi mengajak Masyarakat lebih berkembang dan berdaya!
Iya mbak, BRI mah sampe pelosok-pelosok ada. Makanya kalau di desa suamiku ya hampir semua masyarakatnya pake ini. Walaupun gak ada ATM, AgenBRILink juga bertebaran disana mbak.
MasyaaAllah 128 sudah ya BRI hadir di tengah kita plus ngasih beragam inovasi khususnya digitalisasinya itu loh yg bikin transaksi makin mudah.
Yap, semoga semakin banyak dan maju inovasi-inovasi dari BRI ini ya mbak
Aaaakk keren banget mba Dyah artikelnyaaa <3 super! InsyaAllaah jadi pemenang, aamiin!
Liat BRI jugaa selalu inget sama UMKM dan bantuannya, hihi.. alhamdulillaah keluargaku juga pengguna BRI semua
Waduh.. aamiin-kan aja ah. Kali aja beneran terkabul. Hehehe…
Iya mbak, BRI ini emang jadi pahlawan UMKM banget ya. Banyak banget UMKM yang sudah diajak berkolaborasi.
Pas banget BRI yang deket sekolah anak saya renovasi gedungnya. Asli penampakannya jadi jauh lebih modern dan “muda”, sejalan ternyata dengan program digitalisasinya.
Anyway blognya keren mbaaa..artikelnya juga okeeee
Hwaaa keren banget ibu mbaknya, tahun 1997 anaknya udah dibawa buat belajar nabung ke bank BRI. Waaah BRI terus berinovasi ya kak. Saya kagum sama Digital CS yang pake mesin one stop service. Terus keberadaan agen BRILink juga ngebantu banget buat saya yang tinggal di pedesaan.