Sekarang makin banyak outlet yang menawarkan pembayaran secara cashless. Sebagai orang yang sudah terbiasa hidup serba digital, tentunya kita merasa dimudahkan dengan tren tersebut. Karena proses bayar-membayar jadi lebih ringkas, dan tak perlu repot bawa uang dalam jumlah besar ke mana-mana.
Akan tetapi, terkadang ada masanya harus patungan dengan teman, dan sedikit kesulitan karena metode pembayaran yang beda-beda. Sampai akhirnya aku menemukan fitur Split Bill di aplikasi GoPay. Fitur yang rasanya akan sangat berguna di kehidupanku yang sangat nyaman dengan metode cashless.
Review Jujur Split Bill GoPay
Setelah melihat banyak pengalaman orang-orang tentang fitur baru ini, aku jadi tertarik untuk mencoba. Terutama setelah melihat fitur-fitur di dalamnya yang bisa mengurangi overthinking ketika harus berbagai tagihan dengan teman, bahkan ketika mereka tak punya akun GoPay.
Menurut pengalamanku yang sering nongkrong bareng teman dan harus split bill, ada beberapa keunggulan dari Split Bill GoPay yang sangat menarik, seperti:
1. Hitung Otomatis dari Struk
Buatku yang terbiasa mencatat segala bentuk pengeluaran, ini jadi fitur yang sangat menarik. Karena kita bisa membuat perhitungan secara otomatis hanya dengan foto struk belanja. Cukup foto struk lewat aplikasi GoPay, sistem akan langsung melakukan scan, dan mengubahnya menjadi daftar tagihan, termasuk pajak dan service charge.
Jadi aku nggak perlu repot lagi mencatat secara manual, dan memberikannya ke teman ketika kami harus urunan. Aku juga tetap bisa membuat split bill walau tanpa struk. Tinggal disepakati bayarnya mau dibagi rata atau disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Bisa Tagih Langsung dari Aplikasi
Sebagai Gen Z yang juga mengutamakan hidup tenang, aku sangat menghindari kondisi ketika harus menagih teman yang ikutan split bill. Apalagi kalau harus menagih mereka satu persatu di grup WhatsApp. Selain bikin drama, itu juga bisa merusak pertemanan.
Untungnya dengan Split Bill GoPay, aku bisa menagih teman-teman langsung dari aplikasi. Jadi lebih praktis dan minim drama. Aku cukup pilih nomor mereka, lalu mereka akan mendapat notifikasi tagihan secara otomatis.
Asiknya lagi, aku tak perlu khawatir kalau temanku itu tak punya akun GoPay. Karena tagihannya tetap bisa dikirimkan lewat WhatsApp.
3. Pantau Siapa yang Sudah Bayar
Bagian paling ribet dari split bill menurutku adalah ketika kita harus mengumpulkan bukti transfer, dan mengecek siapa saja dari teman-teman kita yang belum bayar. Tapi sekarang pekerjaanku makin mudah, karena bisa pantau siapa saja yang sudah bayar patungan, dan siapa yang belum.
Semua itu bisa dilihat langsung dari Split Bill di aplikasi GoPay. Aku bahkan tak perlu lagi mengumpulkan bukti transfer yang biasanya hanya memenuhi penyimpanan di handphone.
4. Lebih Fleksibel
Salah satu yang membuatku nyaman menggunakan fitur ini adalah penggunaannya yang fleksibel.
Walau semuanya bisa dilakukan secara otomatis, cashless, dan melalui satu aplikasi, aku tetap bisa menggunakan metode manual, jadi nggak harus terpaku dengan orang-orang yang hanya pakai GoPay atau harus punya struk untuk membuat daftar tagihan.
Jadi, apakah Split Bill GoPay beneran praktis atau biasa aja? Setelah mencobanya langsung, menurutku fitur ini membuat transaksi jadi lebih praktis, terutama ketika kita harus melakukan split bill bareng teman.
Fungsinya pun nggak terbatas dengan patungan saat nongkrong, tapi juga bisa dipakai untuk urunan beliin kado teman dan bagi pengeluaran untuk liburan. Jadi, semua transaksi yang sifatnya “berbagi” bisa dilakukan dengan mudah lewat Split Bill GoPay.