IndiHome sebagai Internetnya Indonesia, bukan hanya memberikan manfaat bagi perkembangan teknologi saja.
Akan tetapi, telah menyentuh banyak lini termasuk juga memberikan manfaat bagi kesehatan keluarga kami.
Pernah mendengar berita “tidak boleh keramas saat menstruasi” atau “minum soda bisa melancarkan haid”? Jika Sobat Ummi belum pernah mendengarnya, maka bersyukurlah. Karena kamu terselamatkan dari dua berita hoaks tentang kesehatan yang cukup membuat khawatir di kalangan perempuan.
Sebenarnya, bukan hanya dua mitos yang menjadi berita hoaks ini saja yang tersebar di masyarakat kita mengenai masalah kesehatan. Ada banyak sekali berita-berita bohong yang beredar berkaitan dengan kesehatan dan itu cukup membuat cemas masyarakat Indonesia. Termasuk saya.
Bahkan menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan bahwa pada periode Agustus 2018 hingga 31 Oktober 2020, total temuan isu hoaks di Indonesia mencapai 7.224 konten. Dengan kategori sebagai berikut:
Sisanya ada isu kejahatan 475 konten, isu penipuan 459 konten, isu internasional 437 konten, isu fitnah 377 konten, isu bencana alam 302 konten, isu agama 277 konten, isu mitos 212 konten, isu perdagangan 49 konten, isu pendidikan 47 konten dan isu-isu lainnya.
Ya begitulah, dari data Kominfo di atas menyebutkan bahwa isu mengenai kesehatan telah menjadi konten hoaks kedua terbesar yang menyebar di masyarakat. Dan itu terus meningkat dengan adanya kondisi covid-19 kemarin.
Berita hoaks tersebut tersebar dalam bentuk teks dan gambar melalui media sosial dan aplikasi pesan instan. Mungkin kamu juga pernah mendapatkannya? Pastinya ini membuat ketidaknyamanan banyak orang.
Sungguh miris bukan? Karena itulah saya merasa penting sekali untuk meningkatkan literasi kesehatan pada keluarga kami. Bukan hanya masalah covid-19 saja, tetapi semua yang berhubungan dengan kesehatan. Hal ini harus dilakukan agar bisa terhindar dari berbagai macam berita hoaks yang sungguh menyesatkan.
Salah satu masalah kesehatan yang sedang saya edukasikan saat ini adalah yang berkaitan dengan menarche atau menstruasi pertama. Hal ini dikarenakan, anak sulung kami sudah mulai beranjak remaja. Ya, usianya sudah hampir 10 tahun dan saat saya amati sudah menampakkan tanda-tanda aqil baligh. Nah, melalui tulisan ini saya ingin berbagi cerita dan pengalaman. Disimak ya Sobat Ummi!
Belajar dan Mengedukasi dari Rumah
“Ummi, kok celana mbak sering basah ya. Padahal mbak gak merasa pipis di celana,” keluh anak gadis saya yang saat ini berusia 9 tahunan.
“Coba ummi liat nak, biar ummi pastikan dahulu,” ujar saya kepadanya.
Ternyata benar dugaan saya sebelumnya itu adalah keputihan. Memang menurut artikel kesehatan yang saya baca bahwa menarche atau menstruasi pertama normalnya akan dialami anak perempuan pada rentang usia 10-14 tahun. Salah satu cirinya adalah adanya keputihan.
“Oh, ini namanya keputihan mbak. Sangat wajar terjadi, karena mbak sebentar lagi akan memasuki masa pubertas. Nanti akan ummi kasih informasi tentang ini dan kita sama-sama belajar ya,” kata saya kepada si sulung.
Saya jadi teringat pengalaman menarche dulu. Kala itu saya duduk di bangku kelas 1 SMP. Saat tahu mengalami menstruasi, jujur saya merasa sangat panik, takut dan bingung. Syukurnya saya menyadari hal tersebut sebelum berangkat ke sekolah. Nah, kalau sudah di sekolah. Ah, tidak tahu apa yang akan terjadi, pasti akan jauh lebih panik.
Hal ini dikarenakan, kurangnya edukasi dari orang tua maupun guru. Selain itu, untuk mendapatkan informasi lain mengenai menstruasi ini pun masih sulit. Jangankan untuk mencari informasi via internet, saat itu handphone pun tidak punya, kalaupun ada masih sebatas cuma bisa nelpon dan kirim pesan melalui SMS doang. Buku-buku yang membahas masalah menarche dan mentruasi ini pun masih terbilang sangat jarang, paling hanya ada di buku sekolah dan itu pun hanya sekilas saja.
Tidak mengherankan karena di awal tahun 2000an, bagi sebagian orang hal ini masih dianggap tabu untuk dibicarakan. Tetapi bersyukurnya dahulu tidak semengerikan zaman sekarang. Coba kalau terjadi di zaman sekarang dimana hoaks bertebaran dimana-mana. Duh, entahlah.
Karena tidak ingin si sulung merasakan hal yang demikian, saya mencoba mencari ilmu untuk mendampinginya mempersiapkan masa pubertas. Mengapa saya mesti belajar lagi? Agar bisa untuk mengedukasinya dan mendampinginya dengan baik, sehingga akhirnya dia bisa memiliki kecerdasan literasi masalah kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. Salah satu yang saya lakukan adalah dengan mengikuti webinar.
Nah, ketika saya mengikuti saya satu webinar yang bertajuk “Sehat dan Bersih Saat Menstruasi”, fakta yang cukup mencengangkan saya bahwa menurut dr. Dwi Oktavia, TLH, M.Epid (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta) berdasarkan data dari UNICEF Indonesia bahwa, “1 dari 4 anak di Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi tentang menstruasi sebelum mereka mendapatkan menstruasi pertama”.
Padahal menurut Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si. (Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IIPK) Indonesia wilayah Jakarta), seorang ibu sangat mempunyai peran yang besar untuk mengedukasi anak perempuannya. Faktanya walaupun banyak sumber informasi mengenai menstruasi ini, tetapi lebih dari 90% anak perempuan lebih percaya kepada orangtua dan guru sebagai sumber informasi bagi mereka.
Karena alasan inilah, saya memilih untuk belajar dan mengambil peran penting bagi masa depan anak-anak terutama dalam hal kesehatan mereka. Bersyukur dengan adanya jaringan internet yang lancar dari IndiHome, sehingga saya bisa tetap belajar masalah kesehatan melalui artikel, video, webinar dan lainnya. Serta selanjutnya bisa mengedukasi dan meningkatkan literasi anak-anak dalam hal kesehatan walaupun saat ini harus di rumah saja.
Anak-anak juga bisa banyak belajar, membaca dan menonton secara mandiri tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan melalui artikel di website ataupun video di Youtube kesehatan. Seperti foto di bawah ini, yang saya ambil ketika Auni sedang menonton Youtube dari Poltekkes Kemenkes jakarta III tentang “Video Edukasi Persiapan Menghadapi Mestruasi Pertama Kali pada Anak Remaja Putri”.
Dia jadi punya informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan mentruasi, tanda-tanda pubertas, kesehatan reproduksi dan lainnya yang berkaitan dengan menarche. Semoga dengan adanya edukasi dalam hal ini, dia tidak kaget dan akan siap menghadapi peristiwa mentruasi pertamanya nanti.
Edukasi Berbuah Literasi Kesehatan
Tahukah kamu bahwa literasi itu tidak hanya sekedar bisa membaca dan menulis saja? Secara umum, literasi merujuk pada kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, berhitung dan memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, literasi itu ada banyak macamnya, seperti literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi kesehatan, literasai finansial, literasi digital, dan lainnya. Nah, salah satu cabang literasi yang harus dikuasai adalah literasi kesehatan.
Yang dimaksud literasi kesehatan itu sendiri, menurut The Institute of Medicine secara formal mendefinisikan literasi kesehatan sebagai sebuah kemampuan seseorang dalam memperoleh, memahami, dan memproses informasi serta pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dalam upaya pengambilan kesehatan secara tepat.
Kemampuan ini seharusnya dimiliki oleh semua orang termasuk anak-anak. Jika edukasi telah berbuah literasi, maka anak-anak akan dengan kesadaran mereka sendiri menggunakan masker, mencuci tangan sebelum makan, menggosok gigi, tidak jajan sembarangan, senang makan sayur dan buah, serta hal lainnya yang menyangkut masalah kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Sehingga mereka bisa mengupayakan pencegahan dari berbagai gangguan kesehatan dan penyakit tanpa harus selalu diingatkan oleh orangtuanya dan tentunya hal ini sangat bermanfaat, mereka juga jadi tidak cepat terpengaruh dengan berita hoaks.
Begitupun dengan kami berdua sebagai orangtuanya. Bukan hanya sekedar mengedukasi anak-anak saja, proses belajar ini juga bisa mengingatkan diri kami untuk lebih menyayangi kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Manfaat Internet
Bagi Kesehatan Keluarga Kami
Tidak hanya memberi kemudahkan kami dalam mengakses informasi seputar kesehatan untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi kesehatan keluarga, banyak sekali manfaat internet lainnya bagi kesehatan keluarga yang kami rasakan. Berkat jaringan internet lancar dari IndiHome kami bisa melakukan banyak hal, seperti:
Konsultasi dengan Dokter Secara Online
Suatu ketika, saya mengalami biduran. Rasanya sungguh tidak nyaman karena gatal dan panas di seluruh tubuh. Mau ke dokter belum memungkinkan karena saat itu suami sedang sibuk di kantor dan saya pun tidak bisa pergi sendiri. Akhirnya saya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter melalui sebuah aplikasi kesehatan. Kata dokter tersebut saya harus tidak perlu merasa khawatir secara berlebihan.
Sebenanrnya biduran ini reaksi alergi atau infeksi disebabkan oleh histamin yang terlepas ke kulit, pemicunya bisa makanan, obat-obatan, cuaca, stress dan gigitan serangga. Dokter Zulham Effendy menyarankan saya untuk melakukan pertolongan pertama pada diri sendiri dengan menghindari stress dan pemicu alergi, mengoleskan lotion pelembab atau sejenisnya (tidak disarankan menggunakan bedak), dan mengonsumse obat antihistamin seperti loratadin. Serta mengingatkan untuk tetap memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika sakit berlanjut.
Besyukurnya pertolongan pertama, ternyata ampuh. Keesokan harinya biduran saya menghilang. Ah, senang sekali rasanya. Di lain waktu kami juga beberapa kali melakukan konsultasi secara online terutama di masa pandemi kemarin.
Membeli Obat Secara Online
Selain berkonsultasi secara online, dengan bantuan teknologi dan jaringan internet kami juga sekarang tidak harus ke apotek saat ini membeli obat atau vitamin.
Seperti saat itu, saya kehabisan vitamin anak-anak. Sudah mencari di apotik dan minimarket terdekat ternyata tidak ada. Akhirnya saya mencari via aplikasi. Dan benar saja saya bisa memesan dan membeli vitamin tersebut secara online.
Membantu sekali. Terutama saat bulan agustus 2021 yang lalu kami sekeluarga kena covid dan harus melakukan karantina mandiri di rumah. Kami tidak perlu khawatir saat ingin membeli obat. Tinggal klik dan tunggu saja di rumah.
Eits.. tetapi ingat, ini hanya berlaku untuk obat-obatan tertentu yang tidak memerlukan resep dokter ya.
Mempermudah Pendaftaran di Rumah Sakit
Tahun lalu Alhamdulillah saya kembali hamil anak ketiga. Namun, hamil di masa pandemi terasa lebih sulit. Ada rasa was-was untuk berkonsultasi langsung ke rumah sakit. Namun, tidak memungkinkan jika harus dilakukan secara online, sebab harus USG untuk mengecek kondisi janin.
Untuk meminimalkan agar tidak terkontaminasi virus covid-19, kami memutuskan untuk kontrol di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak yang bukan menjadi RS rujukan pasien corona.
Senangnya di RSIA tersebut, kami bisa melakukan pendaftaran online. Jadi kami tidak terlalu perlu mengantri dan berlama-lama di rumah sakit.
Bersyukur dengan adanya jaringan IndiHome sebagai Internetnya Indonesia yang kami gunakan di rumah, sehingga proses pendaftaran jadi lebih lancar tanpa hambatan.
Mengobservasi Tumbuh Kembang Anak
Manfaat dari Internetnya Indonesia lainnya bagi kesehatan keluarga kami adalah memberikan kemudahan kami dalam mengecek tumbuh kembang anak kami terutama si bungsu yang saat ini baru berusia 12 bulan.
Sejak tahu hamil, melalui salah satu aplikasi kesehatan dan parenting, saya bisa dengan mudah mendapatkan informasi tentang tumbuh kembang janin yang harus saya amati.
Begitu pun setelah si kecil lahir, kami bisa mengetahui berapa harusnya panjang, berat, dan lingkar kepala yang normal seusia anak-anak kami.
Tidak hanya itu informasi perkembangan emosi, bicara, dan kognitif juga tersedia. Sehingga kami punya panduan dalam mengobservasi tumbuh kembang anak-anak. Dengan adanya IndiHome di rumah, segala aktivitas jadi tidak ada batas.
Kiprah Telkom Indonesia Berikan Layanan Terbaik Hingga
di Zona Merah Covid 19
Ternyata internet dari IndiHome bukan hanya memberikan manfaat bagi kesehatan pribadi dan keluarga kami saja. Kiprah IndiHome sebagai penyedia layanan internet stabil milik Telkom Indonesia juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas khususnya dalam bidang kesehatan.
Hal ini terbukti dengan adanya, kontribusi Telkom Indonesia termasuk IndiHome yang berupaya memenuhi akses internet di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran. Dukungan TelkomGroup untuk RSDC ini berupa penyediaan Astinet (dedicated internet) 2 x 100 Mbps untuk layanan internet, IndiHome 4 x 100 Mbps, akses Wifi.id 3 x 100Mb dan tambahan nomor hunting Call Center 119 untuk Kementerian Kesehatan.
Sedangkan untuk akses mobile, Telkomsel yang juga milik TelkomGroup melakukan penguatan sinyal di sekitar area lokasi dengan meningkatkan kapasitas BTS menjadi full capacity yang ditunjang dengan penambahan akses 500-800 Mbps dan BTS indoor serta melakuukan penempatan BTS mobile (COMBAT). Tak hanya infrastruktur itu saja, Telkom Indonesia juga menyiapkan berbagai perangkat pendukung lain seperti Server, personal computer (PC) dan TV Display.
Ketersediaan layanan telekomunikasi dan akses internet yang lancar ini merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung para tenaga medis, tim satuan gugus tugas serta semua pihak yang terlibat dalam menganggulangi pandemi Covid-19 disana. Semua itu dimanfaatkan untuk mempermudah dan melancarkan aktivitas para tenaga medis, seperti melakukan update informasi, melakukan pendataan pasien, dan lainnya.
Selain itu, para pasien covid-19 yang sedang dikarantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet ini juga tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga dan beraktivitas secara online berkat akses internet cepat dari IndiHome ini.
Mari Jaga Kesehatan dengan
Internetnya Indonesia
Selain beberapa hal yang sudah saya ceritakan di atas, ada banyak hal yang bisa kita manfaatkan dari lancarnya jaringan internet di rumah kita dalam hal kesehatan, seperti :
- Berolahraga ringan bareng keluarga di rumah dengan menyaksikan video tutorial di YouTube
- Mencari resep masakan agar bisa masak untuk keluarga sendiri. Tahu sendiri kan kalau masak sendiri kita akan lebih tahu kualitas bahan dan gizinya. Tentu ini juga akan baik untuk kesehatan keluarga.
- Menonton acara favorit, seperti drakor. Xixixi.. ini juga bermanfaat bagi kesehatan loh. Apalagi emak-emak seperti saya. Menonton drakor bisa jadi salah satu obat stress. Nah, jika kita terhindar dari stress, ini tentu bukan hanya baik untuk kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Betul gak?
Gimana ada banyak manfaat internet untuk menjaga kesehatan kita dan keluarga kan? Eits… Ini belum seberapa, ada banyak hal lain yang bisa kita lakukan. Akan tetapi, kalau saya bahas semua takut artikelnya jadi terlalu panjang. Hehehe.. Kalau menurut kamu apa nih manfaat internet lainnya? Sharing dong di kolom komentar.
Nah, karena banyaknya manfaat internet bagi kami, tentunya kami memerlukan internet yang lancar, cepat dan tidak terpengaruh dengan cuaca. Itu semua ada pada IndiHome, sebagai penyedia layanan internet rumah milik Telkom Indonesia.
Alasan Memilih IndiHome
Sebenarnya bukan hanya di bidang kesehatan saja, IndiHome telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga kami sejak beberapa tahun yang lalu. Dengan internetnya yang lancar, stabil dan tahan terhadap cuaca mempermudah kami dalam menyelesaikan pekerjaan yang memang notabene harus dilakukan secara online.
Tak hanya itu saja, IndiHome juga membantu anak-anak kami belajar secara daring terutama pada masa pandemi kemarin, melancarkan kami dalam mengakses hiburan, dan melakukan aktivitas tanpa batas lainnya.
Internet
IndiHome hadir dengan menawarkan berbagai pilihan kecepatan Internet hingga 300Mbps. Jaringan internetnya menggunakan jaringan fiber optik yang tersebar di seluruh negeri.
TV Interaktif
TV interaktif memungkinkan kita untuk menonton beragam acara TV favorit dengan berbagai fitur menarik seperti Pause and Rewind, Video on Demand, TV Storage dan lainnya.
Telepon Rumah
Dengan kualitas jernih, kita bisa bebas nelpon dengan telepon rumah hingga 100 menit sesuai pilihan paket yang dipilih, ini akan sangat bermanfaat terutama bagi kamu yang memiliki bisnis.
Selain jaringan fiber optik yang tersebar di seluruh negeri bahkan pelosok wilayah 3T (Terpencil, Terdepan dan Terluar), mempunyai TV interaktif dengan berbagai fitur menarik, serta layanan telepon rumah yang jernih. Penyedia internet rumah milik Telkom Indonesia ini juga mempunyai banyak kelebihan lain, seperti:
- Menyediakan berbagai paket sesuai dengan kebutuhan kita. Ada paket 2P (Dual Play) Internet + Telepon atau 2P layanan Internet + TV, ada paket 3 P (Triple Play) yaitu layanan Internet + Telepon + TV sekaligus, serta paket gamer. Harganya pun beragam, bisa kita sesuaikan dengan bujet yang kita miliki.
- Bisa melakukan pembayaran di banyak tempat dan banyak cara. Bisa via plasa Telkom, minimarket, e-commerce, ATM, mobile banking, internet banking, e-wallet, LinkAja, dan aplikasi myIndiHome. Jadi kita tidak perlu merasa kesulitan untuk membayar biaya bulanannya. Tinggal yang mana yang ada saldonya aja. Kami sendiri biasanya membayar melalui mobil banking atau LinkAja.
- Untuk menjadi pelanggan dari Internetnya Indonesia ini juga cukup mudah. Kita bisa ke websitenya di https://indihome.co.id/, call center ke 147, langsung ke plasa Telkom terdekat atau cara lebih mudah yaitu dengan aplikasi myIndiHome.
- Lebih hemat, soalnya kalau kami sudah menganggap internet itu termasuk kebutuhan primer. Setiap bulan untuk bekerja, menonton, dan lainnya kami membutuhkan setidaknya 200 GB. Nah, kalau beli kuota segitu kan lumayan banget. Jadi pas dihitung-hitung pakai IndiHome ini lebih hemat loh. Di rumah kami menggunakan paket 2P (Internet + Telepon) untuk kecepatan Up to 30 Mbps dengan biaya langganan Rp 315.000/bulan atau jika sudah termasuk PPN 11% menjadi 349.650/bulan.
- Pelayanannya tanggap. Kemarin pernah ngalamin jaringan internet di rumah error, langsung saja saya telpon ke call center 147. Beberapa jam kemudian, teknisi IndiHome sudah tiba di rumah kami.
Nah, Gimana Sobat Ummi mau merasakan sendiri manfaat tak terbatas dari Internetnya Indonesia ini? Untuk membantu menjaga kesehatan, melancarkan pekerjaan dan bisnis, mempermudah menjalankan hobi, dan aktivitas tanpa batas lainnya.
Kamu bisa langsung lakukan pendaftaran dan pemasangan sekarang juga. Caranya sudah saya jelaskan sebelumnya.
Eh iya, ketinggalan nih, selain untuk melakukan pendaftaran, pembayaran bulanan dan mendapatkan banyak informasi tentang produk IndiHome. Tahu gak kalau di aplikasi myIndiHome ini kita juga bisa mengakses Peduli Lindungi loh. Jadi tunggu apa lagi segera unduh aplikasinya,yuk!
- https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/pekommas/article/view/2060307
- https://www.roemahaura.com/menstrual-hygiene-day-edukasi-menstruasi/
- https://www.roemahaura.com/sehatq-asisten-kesehatan-keluarga-dalam-genggaman/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Literasi
- http://dip.fisip.unair.ac.id/id_ID/pentingnya-literasi-kesehatan-di-masa-pandemi/
- https://www.telkom.co.id/sites/wholesale/id_ID/news/apresiasi-kiprah-teknisi-indihome-dalam-berikan-layanan-terbaik-hingga-di-zona-merah-covid-19-1371
- https://www.telkom.co.id/sites/home-service/id_ID/news/telkomgroup-sediakan-akses-internet-di-rumah-sakit-darurat-corona-kemayoran-1101
- https://www.indihome.co.id/
- https://www.telkom.co.id/
- https://www.indihome.co.id/
- Foto Pribadi
- Canva
20 Komentar. Leave new
Hoax kesehatan itu yang paling mengerikan sih karena hubungannya dengan tubuh kita. Apalagi jika terkait obat. Kita memang harus melek tekhnologi dan bijak menyaring informasi ya agar tak termakan hoax.
Hoax kesehatan itu yang paling mengerikan sih karena hubungannya dengan tubuh kita. Apalagi jika terkait obat. Kita memang harus melek tekhnologi dan bijak menyaring informasi ya agar tak termakan hoax…
Daerah Saya mengajar masuk lokasi Terluar mbak. Dulu sinyal provider ponsel bisa roaming krn tumpang tindih dengan sinyal dari negeri tetangga. Syukurlah ada jalur serat fiber IndiHome. Jadi aman bisa dapat jaringan internet yg stabil.
Memang indoHome ini banyak sekali sumbangsihnya, termasuk buat nonton drakor hehehe
Emang internet ini ngebantu banget buat kita para emak emak untuk belajar ya mba dan sebagai media untuk mendapatkan informasi. Walau kita tetap teliti ya biar ga kemakan hoax juga di internet. Termasuk kita bisa juga belajar bagaimana menghadapi atau mengedukasi anak ketika haid. Ngomongin soal internet memang indihome ini banyak yang pake ya mba. Soalnya cepet katanya
banyak banget emang peran internet mempermudah pekerjaan dan kehidupan kita ya.. apalagi sekarang bisa jarak jauh tanpa perlu tatap temu. kebantu juga buat pekerjaanku mbak.
Banyak edukasi seputar kesehatan bisa didapatkan dengan memanfaatkan internet. IndiHome sangat mengerti kebutuhan internet masyarakat yang semakin tinggi terlebih saat pandemi dimana semua kegiatan banyak dilakukan via online.
Internet bisa masuk ke daerah, desa, kota kecil adalah hal penting. Berkah dari pandemi adalah dengan adanya kegiatan sekolah dan bekerja dari rumah, tentu akses internet ke daerah digencarkan. Nah, kalau internet sudah masuk ke daerah, desa, dan semacamnya, bakalan merembet tuh penggunaannya ke layanan sektor lainnya, termasuk kesehatan.
Dulu tuh orang kerap memandang negatif keberadaan internet. Internet ibarat pedang, bisa dipakai secara positif atau negatif. Bahkan bisa dipakai untuk memerangi hal negatif seperti hoaks dan meluruskan informasi yang salah. Penggunanya saja yang perlu diedukasi untuk jadi netizen bijak. Sekarang apapun pakai internet. Internet yang stabil 24 jam dan akses jaringan yang luas. Internet banyak manfaatnya ya, Mbak. Bisa buat cari cuan juga. Hehhe.
Jadi ingat jaman dulu inet itu hanya didapat di warnet. Ribet banget rasanya dipikir2. Beruntung skg inet bisa diakses di rumah pakai IndiHome. Bisa update info kesehatan, tumbang anak, beli obat bahkan konsul dokter online juga bisa. Bersyukur ada di era digital deh
Bersyukur bnget ya mba kita bisa hidup di era digital seperti sekarang dengan dukungan internet jaringan yang stabil sperti IndiHome bisa mendapatkan layanan konsultasi dengan dokter secara online bisa beli obat secara online tanpa perlu repot keluar rumah
Masya Allah aku jadi terbayanv masa drpan anakku pad usia menjelang mestruasi nih. Bener banget adanya interent jadi memudahkan kita untuk menggali informasi ya
Sepertinya saat skrg ini kita gak terpisahkan sama internet ya Mbak, tak bisa hidup tanpanya. Kalau aku selalu produktig dulu dgn menggunakan internet saat akhir kuliah sampai diwisudakan scara online, huhu tapi skrg bersyukur sih adanya internet makin memudahkan aktivitas apapun…
Buat ceki-ceki kesehatan daku juga suka melihat dulu via portal kesehatan pakai internet. Makanya kehadiran internet jadi memudahkan sebelum pergi ke faskes
Sebagai ornag tua, dengan adanya interneynya Indonesia, IndiHome yang menjangkau hingga pelosok negeri menjadikan ornag tua memiliki tambahan literasi berhubungan dengan pengasuhan, seperti tumbuh kembang anak, dan berbagai hal lainnya.
Literasi kesehatan keluarga menjadi hal penting yang harus disadari semua orang. berkat internet lambat laun literasi ini semakin berkembang dan semkain cepat menyebar di masyarakat. Ornag tua semkain aware pada anak, ataupun pada lingkungan
Wow datanya mencengangkan ya mbak. Isu hoax kesehatan urutan kedua. Aku menyadari hal ini sih dan gemes banget internet seperti dua sisi mata uang. Harus cek ricek info yang valid. Alhamdulillah ya internet sekarang bisa bantu meningkatkan literasi kesehatan keluarga. Terutama adanya IndiHome
Bersyukur ada bunda dan internet yang bantu pemahaman anak saat memasuki masa puber. Dulu saya pengetahuan minim. Ibu tidak terlalu menjelaskan, enggak ada internet yang optimal buat cari sumber informasi.
[…] promo paket jitu bagi pengguna internet IndiHome. Dapatkan berbagai keuntungan seperti layanan internet cepat dan stabil, serta bonus tambahan kuota internet hingga 200GB. Kamu juga bisa menikmati […]
[…] Itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mempromosikan landing page bisnis kita. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah belajar dengan belajar digital marketing dengan baik. Digital marketing adalah suatu strategi pemasaran atau promosi suatu merek, brand, jasa atau produk yang ada dalam sebuah bisnis melalui media digital dan jaringan internet. […]
[…] mengadopsi strategi-strategi tersebut, orang tua harus mengajarkan sikap bijak dalam menggunakan internet kepada anak-anaknya. Selain itu, orang tua juga harus memberikan contoh baik dalam penggunaan […]