Bebas Drama Mata Kering, Solusi Ampuh Ala Insto Dry Eyes

Dalam era modern di mana pandangan kita banyak tertuju pada layar, bebas drama mata kering bukanlah impian lagi. Insto Dry Eyes hadir sebagai solusi ampuh yang tidak hanya mengembalikan kelembaban mata, tetapi juga mengembalikan kenyamanan dalam setiap tatapan.

Setuju gak kalau mata yang sehat itu, tidak hanya menunjang daya penglihatan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kebahagiaan dalam menjalani aktivitas sehari-hari? Kalau saya sih setuju banget! Namun sayangnya, gejala mata kering telah menjadi masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak orang di era modern ini.

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari jec.co.id bahwa prevalensi mata kering di Indonesia menunjukkan tren yang meningkat yaitu berada pada rentang 27,5 persen hingga 30,6 persen.

Tercatat di dalam data JEC (Jakarta Eye Center), pada kedua lokasinya, yaitu RS Mata JEC cabang Kedoya dan JEC cabang Menteng, terdapat peningkatan signifikan pasien yang mengalami kondisi dry eye sebesar 62 persen selama tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, dalam rentang waktu empat tahun terakhir dari tahun 2019 hingga tahun 2022, JEC berhasil memberikan perawatan kepada lebih dari empat ribu pasien yang mengalami gangguan mata kering.

Sedangkan menurut rsmatasmec.com, lebih dari 2 juta insiden di Indonesia terkait dengan sindrom mata kering tercatat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan tingginya prevalensi kondisi mata kering di kalangan masyarakat Indonesia.

Diperkirakan angka ini akan terus bertambah mengingat gaya hidup modern yang semakin tergantung pada teknologi. Ya, di dalam kehidupan yang serba digital ini, aktivitas di depan layar komputer, laptop, smartphone, dan perangkat digital lainnya semakin tak terhindarkan.

Gejala Mata Kering yang Tidak Boleh Diabaikan

Sindrom mata kering atau dikenal juga dengan sebutan keratoconjunctivitis sicca merujuk pada keadaan di mana mata tidak menerima cukup pelumasan dari air mata. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan mata dan bahkan potensial merusak lapisan bening pada bola mata, yang dapat mengakibatkan gangguan pada penglihatan.

Gejala mata kering ini dapat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat, misalnya saja mata pegal, mata sepet, dan mata kering yang memengaruhi satu atau kedua mata. Selain itu, berdasarkan beberapa artikel kesehatan terpecaya yang saya baca, ada beberapa indikator umum lainnya yang sering dialami oleh penderita mata kering, seperti:

• Mata Merah : Salah satu tanda mata kering yang harus diwaspadai adalah mata merah yang diindikasikan oleh kemerahan pada bagian putih mata.
• Mata Terasa Panas: Sensasi panas yang tidak menyenangkan di mata juga sering menjadi tanda bahwa mata kita kekurangan kelembapan.
• Sensasi Seperti Ada yang Mengganjal atau Berpasir : Pernah merasa tidak nyaman seperti ada benda asing di mata atau pasir yang mengganggu. Nah, ini juga termasuk gejala mata kering, loh.
• Mata Berair karena Iritasi : Gejala mata kering lainnya ialah air mata berlebihan sebagai respons terhadap iritasi pada mata. Jangan dibaikan jika kamu mengalami kondisi ini, ya!
• Sensitif Terhadap Sinar Matahari : Tentu ketika mata yang lebih peka atau sensitif terhadap cahaya matahari, dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada kita. Hal ini juga jadi salah satu tanda-tanda mata kamu kering.
• Penglihatan Buram yang Membaik Setelah Berkedip : Jika kamu merasa penglihatan kabur dan dapat mereda setelah melakukan gerakan berkedip. Ini juga bisa jadi pertanda mata kurang kelembapannya.
• Lendir di Dalam atau Sekitar Mata : Kelebihan lendir di sekitar mata, terutama setelah bangun tidur juga dapat menjadi indikator mata kering yang tentunya tidak boleh diabaikan.
• Mata Cepat Lelah : Kelelahan mata yang dirasakan dengan cepat, terutama setelah aktivitas yang membutuhkan fokus visual juga termasuk ke dalam gejala mata kering.

Gejala mata kering diatas bisa semakin memburuk dalam kondisi tertentu, seperti saat terpapar layar komputer dalam waktu yang lama atau berada di lingkungan dengan udara kering. Memahami dan mengenali gejala ini menjadi langkah awal penting dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah kondisi mata kering lebih lanjut.

Tingginya Screen Time, Penyebab Utama Mata Kering

“Bi, kok matanya merah banget sih?” tanya saya pada pak suami saat beliau baru pulang kerja.

” Iya nih, dari tadi di kantor tadi kok mata abi gak nyaman. Kayak ada yang ngeganjel gitu,” ujarnya.

“Emm…. sepertinya itu gejala mata kering deh, bi. Ya udah, sini ummi tetesin Insto Dry Eyes aja biar cepet sembuh.”

Sebagai seorang pegawai swasta bagian keuangan yang semua sistemnya sudah berbasis digital, membuat beliau harus full bekerja menggunakan laptop dan perangkat digital lainnya di kantor. Bahkan terkadang jika sedang banyak permintaan dari kantor, beliau melanjutkan kerjaannya di rumah sampai malam.

Begitu juga dengan saya yang bekerja di rumah sebagai blogger dan konten kreator, tidak lepas dari perangkat digital. Hal ini, membuat kami berdua sering mengalami sindrom mata kering. Ya, begitulah risiko yang dialami para pekerja di depan layar. Kalau sudah begini, hidup jadi penuh drama karena kami jadi kesulitan untuk beraktivitas.

Bahkan ada sebuah data menarik yang saya baca dari websitenya Jakarta Eye Center, bahwa orang Indonesia memiliki waktu menatap layar elektronik yang lebih tinggi dari rerata global, yaitu sekitar 7 jam 42 menit per hari, dibandingkan dengan rerata global sekitar 6 jam 37 menit. Karena itulah, gejala mata kering menjadi semakin umum terjadi di masyarakat kita.

Jadi, jika ada yang bertanya aktivitas apa saja yang bisa menyebabkan mata kering? Berdasarkan pengalaman pribadi dan data dari JEC, dapat saya simpulkan kalau aktivitas harian yang jadi penyebab utama dari meningkatnya kasus mata kering di Indonesia adalah tingginya waktu penggunaan layar elektronik. Screen time yang berlebihan inilah yang dapat mengakibatkan mata kelelahan, kering, dan tidak nyaman.

Terlalu lama menatap layar elektronik menyebabkan berkurangnya frekuensi berkedip, yang pada gilirannya mengurangi produksi air mata alami. Dalam konteks ini, faktor-faktor seperti paparan radiasi biru dari layar gadget, kurangnya kelembapan udara, dan kurangnya istirahat mata dapat menjadi pemicu utama mata kering.

Walaupun tidak menutup kemungkinan selain screen time yang tinggi, ada penyebab lain dari mata kering ini seperti efek samping obat, kekurangan vitamin A, beberapa kondisi medis, penuaan, penggunaan lensa kontak, dan sebagainya.

Mata Kering, Bahaya Tersembunyi yang Patut Diwaspadai

Berdasarkan pernyataan dari DR. Dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, Dokter Spesialis Mata dan Ketua Contact Lens Service JEC Hospitals and Clinics di sebuah artikel. Beliau memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dampak serius apabila mata kering tidak diatasi dan tidak ditangani dengan baik. Berikut bahaya tersembunyi yang bisa saya ulas dari beberapa poin kunci yang diambil dari pernyataannya:

1. Penurunan Kualitas Hidup

Mata kering tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan fisik, tetapi juga dapat memberikan dampak signifikan pada kualitas hidup penderitanya. Ketidakmampuan untuk beraktivitas secara optimal dapat mempengaruhi kegiatan sehari-hari dan produktivitas.

2. Ketergantungan pada Obat-obatan

Penderita mata kering yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat seringkali harus bergantung pada obat-obatan untuk meredakan gejala. Hal ini tentu saja bisa menjadi beban tambahan dan memengaruhi kenyamanan sehari-hari.

3. Risiko Kerusakan Permukaan Mata

Pernyataan tersebut menekankan bahwa mata kering yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan mata. Peradangan atau infeksi dapat muncul, yang jika dibiarkan akan dapat menyebabkan kerusakan ringan hingga berat.

4. Kerusakan Bisa Bersifat Temporer atau Permanen

Kerusakan akibat mata kering dapat bersifat temporer atau permanen, tergantung pada sejauh mana kondisi tersebut dibiarkan tanpa penanganan. Oleh karena itu, penanganan dini dan tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.

Gimana serem juga kan bahaya mata kering ini. Karena itulah, penting melakukan perawatan mata yang tepat seperti yang akan saya jelaskan di bawah ini. Tetap simak artikel ini sampai selesai ya!

Cara Mengatasi Mata Kering Secara Mandiri

Mengatasi mata kering melibatkan sejumlah langkah yang dapat dilakukan secara mandiri. Berikut adalah beberapa cara umum sebagai tips mata kering dari ummipedia, antara lain:

1. Hindari Paparan Lingkungan yang Kering

Usahakan untuk menghindari lingkungan yang dapat menyebabkan mata kering, seperti ruangan ber-AC atau daerah dengan udara kering. Gunakan pelembap udara jika perlu.

2. Istirahatkan Mata dari Layar

Pekerjaan yang melibatkan penggunaan komputer atau gawai elektronik dapat meningkatkan risiko mata kering. Berikan istirahat pada mata secara berkala dan ikuti aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, pandanglah objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik).

3. Konsumsi Asupan Cairan yang Cukup

Cara mengatasi mata kering selanjutnya adalah dengan memastikan untuk minum cukup air agar tubuh tetap terhidrasi, termasuk kelenjar air mata di mata. Dehidrasi dapat memperburuk mata kering, loh.

4. Menggunakan Kacamata Pelindung Mata

Saat berada di luar ruangan atau terkena sinar matahari langsung disarankan gunakan kacamata hitam atau kacamata pelindung mata. Hal ini, untuk mengurangi paparan langsung terhadap sinar UV.

5. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk konsumsi makanan yang kaya nutrisi dan cukup tidur. Tidak hanya itu, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat, dapat berkontribusi pada kesehatan mata secara keseluruhan.

6. Menggunakan Masker Mata atau Kompres Hangat

Masker mata atau kompres hangat dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan produksi air mata. Cara ini dapat digunakan sebagai cara alami untuk meredakan mata kering.

7. Menggunakan Tetes Mata Khusus Mata Kering

Dalam mengatasi mata kering secara mandiri, jangan lupa untuk menggunakan tetes mata yang dirancang khusus untuk mata kering, seperti Insto Dry Eyes. Tetes mata dengan formula tepat dapat memberikan kelembapan tambahan dan meredakan gejala mata kering.

Insto Dry Eyes sebagai Solusi Mata Kering

Insto Dry Eyes hadir memberikan efek pelumas sebagai solusi efektif untuk mengatasi mata kering. Dengan formulanya yang dirancang khusus untuk melembapkan mata dan meredakan gejala mata kering, Insto Dry Eyes menjadi pilihan terbaik. Berikut beberapa keunggulan dari Insto Dry Eyes sebagai obat mata kering:

1. Formula Khusus

Insto Dry Eyes mengandung bahan-bahan yang dirancang untuk memberikan kelembapan optimal pada mata, sehingga mengurangi sensasi mata kering. Tiap ml larutan isotonik steril mengandung Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg dan Benzalkonium Chloride 0.1 mg.

2. Praktis dan Harga Terjangkau

Insto Dry Eyes solusi mata kering yang mudah dibawa berpergian karena ukurannya yang kecil yaitu 7,5 ml. Tidak hanya itu, harganya juga terjangkau dikisaran Rp 14.000 – Rp 20.000 dan dapat dibeli dengan mudah di swalayan, minimarket, apotik maupun berbagai marketplace. Saya sendiri membelinya dengan harga Rp 16.000 di apotik dekat rumah.

3. Aman dan Halal

Dengan no BPOM:  DTL1438202146A1, Insto Dry Eyes telah teruji klinis dan aman digunakan. Sehingga produk tetes mata ini, dapat memberikan keamanan dan kenyamanan dalam perawatan mata kering sehari-hari.

Tak hanya itu saja, produk ini juga telah mengantongi Sertifikat Halal: 00140094950419. Sehingga bagi kaum muslim bisa lebih tenang menggunakannya.

Saya dan suami, sudah menggunakan produk ini. Cukup digunakan 1-2 tetes Insto Dry Eyes pada setiap mata, 3x sehari. Dengan penggunaan rutin Insto Dry Eyes, dapat membantu kami mengatasi gejala mata kering seperti mata pegal, mata sepet, dan mata kering.

Sehingga, dengan mata yang sehat, kami bisa melanjutkan pekerjaan dengan lancar dan hidup pun tentunya jadi lebih nyaman. Bye-bye drama mata kering! So, jangan ragu untuk menggunakan Insto Dry Eyes ini sebagai solusi mata keringmu.

Oh ya, sebagai informasi tambahan. Jika kamu menggunakan lensa kontak, lepaskan terlebih dahulu lensa kontaknya ya. Setelah 10-15 menit setelah Insto Dry Eyes ini ditetesan, kamu bisa menggunakan lensa kontaknya kembali.

Penutup

Dengan memahami gejala, penyebab, dan bahaya mata kering, serta mengetahui cara mengatasi mata kering salah satunya dengan menggunakan #InstoDryEyes sebagai #SolusiMataKering yang efektif. Dengan hal tersebut, kita dapat menjaga kesehatan mata dan menghindari drama mata kering yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Oh ya, perlu untuk diingat jika gejala mata kering terus berlanjut atau menjadi lebih parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan saran penanganan yang sesuai. 

Jadi dengan merawat mata secara bijak, kita tidak hanya memperoleh kenyamanan sehari-hari, tetapi juga memberikan persembahan terindah bagi indera penglihatan kita. Sayangi mata kita, jauhkan drama mata kering, dan terus nikmati dunia dengan pandangan yang jernih dan penuh kecerahan

 

Sumber bacaan :

1. https://jec.co.id/en/article/mata-kering-yang-tak-tertangani-dapat-akibatkan-kerusakan-permukaan-mata
2. https://www.rsmatasmec.com/news/sindrom-mata-kering
3. https://www.alodokter.com/mata-kering
4. https://www.klikdokter.com/info-sehat/mata/cara-mudah-mengatasi-mata-kering
5. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-mata-kering
6. https://insto.co.id/produk/insto-dry-eyes

Sumber Gambar:

1. Dokumen Pribadi
2. Canva.com
3. https://insto.co.id/