Salah satu stimulasi yang sering dilewatkan para ibu adalah tummy time. Termasuk saya dulu, saat menjadi ibu baru yang kurang ilmu. Padahal aktivitas ini adalah salah satu cara untuk melatih perkembangan motorik bayi sejak dini.
Tummy time merupakan stimulasi yang dilakukan dengan cara meletakkan bayi pada posisi tengkurap. Berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Pediatrics, tummy time sudah dilakukan beberapa hari setelah bayi lahir dan sebaiknya tidak ditunda.
Karena hal inilah, sejak Rasyid (anak ketiga) lahir dan puput puser (lepasnya tali pusar bayi), saya rajin melakukan tummy time padanya. Hasilnya, usia tiga bulan dia sudah bisa tengkurap sendiri. Walaupun dengan berat badan yang sudah lebih dari tujuh kilogram.
Cara dan Durasi Tummy Time
Apa gak bahaya? Asal tahu caranya, InsyaAllah tidak akan membahayakan bayi. Bahkan saat IMD (inisiasi Menyusui Dini) bisa dikatakan sebagai tummy time perdana bayi. Mungkin jika tali pusarnya belum lepas, bayi dirasa sedikit kurang nyaman saat diajak melakukan aktivitas ini. Kita bisa memulainya setelah tali pusarnya tanggal, sekitar usia satu mingguan.
Lalu bagaimana cara yang benar? Berikut cara yang benar yang saya baca dari beberapa artikel dari web kesehatan dan pengalaman pribadi :
- Pastikan kondisi bayi dalam keadaan yang siap. Tidak mengantuk, sudah disusui terlebih dahulu, dan sedang tidak rewel. Kalau saya biasa melakukannya setelah si kecil habis mandi pagi dan sore.
- Lakukan tummy time di tempat datar yang nyaman, misalnya karpet, kasur atau diatas pangkuan kita.
- Kita bisa juga mengganjal bayi menggunakan bantal menyusui atau gulungan selimut di bawah dada dan lengannya. Ini dilakukan untuk membantu si kecil saat berusaha mengangkat leher dan kepala serta memberikannya jarak pandang yang lebih luas.
- Taruh bayi pada posisi tengkurap secara perlahan-lahan.
- Ajak bayi berinteraksi dengan mengobrol, bercanda, memberi mainan atau buku. Libatkan juga anggota keluarga lainnya seperti kakak, ayah dan lainnya agar si kecil jadi lebih semangat.
- Pastikan tidak meninggalkan bayi saat melakukan tummy time ini ya. Karena akan sangat berbahaya jika kepalanya belum kuat dan hidung bayi tertutup bantal.
Sedangkan untuk durasinya, bisa kita mulai dengan 1-5 menit terlebih dahulu setiap sesi, dilakukan 2-3x sehari. Selanjutnya bisa kita naikan durasinya selama bayi tidak rewel. Tetapi ingat jangan terlalu lama ya bu! Apalagi sampai bayi tertidur dalam keadaan tengkurap. Karena ini bisa menyebabkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.
Manfaat Tummy Time Bagi Bayi
Tummy time mempunyai banyak manfaat bagi bayi. Salah satunya untuk menstimulasi perkembangan motorik kasarnya, akan mereka bisa lebih siap belajar merangkak, berjalan, dan berlari. Bukan hanya itu, aktivitas ini juga memiliki banyak manfaat lainnya bagi si kecil. Seperti:
-
Menguatkan Otot
Kegiatan tummy time ini bisa sangat berguna untuk mengembangkan otot-otot tubuh bayi, khususnya otot leher, dada, bahu, dan lengan.
-
Mencegah Kepala Peang
Terlalu lama tidur dan bermain dalam posisi terlentang dapat membuat kepala bayi menjadi peang atau dalam bahasa medis disebut plagiocephaly (sindrom kepala datar). Nah, dengan latihan tengkurap, kepala bayi bisa tidak mengalami tekanan apapun, sehingga menurunkan risiko kepala peang.
-
Mempertajam penglihatan
Saat tengkurang pandangan bayi menjadi semakin luas. Mereka akan dapat melihat perspektif baru di segala penjuru di sekitarnya. Selain itu, koordinasi antara mata dan tangannya pun akan semakin meningkat, sehingga pada usia 3-4 bulanan dia akan mencoba meraih benda di depannya.
-
Meningkatkan Bonding
Saat sesi latihan tengkurap yang biasanya dibarengi dengan mengobrol, bernyanyi atau bermain bersama ini, tentu akan meningkatkan bonding antara bayi dengan ibu ataupun anggota keluarga lainnya.
Gimana, banyak sekali manfaat tummy time ini bagi si kecil kan? Lakukan stimulasi ini di rumah, yuk!
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel kami. Semoga bisa memberikan manfaat bagi semua. ^^
16 Komentar. Leave new
Tummy time ini kalo dilakukan dengan benar bisa membuat bayi seneng. Dan untuk ibu/ayah, tummy time bayi di atas dada bisa menguatkan bonding antar keduanya.
Duuh, kangen bayiiii. Hehe…
Anak saya yg pertama sejak awal saya tengkurapkan sih. Bener, mencegah kepala peyang. Dede Rasyid capek tuh, kepalanya bunderder…
Utamanya sih menguatkan punggung juga ya…
Saya baru tahu ada istilah tummy time ini, padahal dulu ibu saya sering melakukannya pada anak-anak bayi saya.
Kalau saya sih, terus terang nggak berani melakukan itu pada anak bayi hehehe…
saya setuju nih mba masukin mencegah kepala peang ke dalam manfaat tummy time. hehehe. ibu-ibu baru nih kebanyakan yang masih ngeri-ngeri gendong bayi dan nengkurepin bayi, banyak ngeluh soal kepala peang. Padahal stimulasi ini bagus buat anak.
Baru denger istilah ini wah harus banyak baca saya maksih ya infonya
Alhamdulillah sudah bisa tengkurap ya, usia segitu masa2 paling bahagia ya liat tumbuh kembangnya, saya juga waktu itu sampai terharu melihat anak sudah bisa tengkurap sendiri
Tummy time buat anak-anak dengan kebutuhan khusus pun bermanfaat sekali Dy. Dikombinasikan dengan stimulasi gerakan silang terbukti meningkatkan kemampuan Gross motor maupun motor skill pada anak
Bayi tidur dalam keadaan tengkurap bahaya ya kak Dyah.. tapi dulu anakku si Hishshah suka tidur posisi itu. Dan itu tidurnya lelap banget. Memang gak pernah posisi sampe menutupi lubang hidung.
Dulu anak sulung, saya perlakukan tummy time, tapi gak di umur seminggu, kalo ndak salah lebih sebulan.
kalo yang bungsu ndk inget, tummy time apa gak ya….
btw dedeknya mbuulll….
Baru tau saya istilah tummy time
iya juga ya, balajar tengkurap supaya kepala bayi tidak peang hehe
Gemes euy
Jadi pengen tummy time ponakan yang baru lahir ni. Banyak banget manfaatnya kan..
Yeay masyaallah tabarakallah selamat launching blog kedua ya Dyah…semoga berkah dan bermanfaat ya Ummipedia kereen, btw Ocean juga suka kk pakein Tummy Oil ini
Keponakan saya dulu klo gak dilihat org tuanya sering juga saya tengkurapkan dia diam2
Penting sekali ya pengetahuan seperti ini bagi para ibu. Saya pernah tahu ada seorang anak yang kepalanya peang, karena saat masih bayi tidak geser-geserkan posisinya. Peang kan jadi gak estetik dan mengurangi tampan atau look seorang anak saat dewasan nanti. Kasian kan. Menjadi ibu yang cerdas itu amat penting.
Adenya lucu banget, betul penting banget merangsang bayi dengan tummy time ya kak untuk memacu perkembangan motoriknya
[…] Apa yang hal yang bisa jadi momok menakutkan seorang ibu pasca melahirkan? Salah satunya adalah rambut rontok. Ya, itulah yang saya alami. Tiga kali melahirkan, tiga kali pula mengalami rambut rontok yang cukup parah. Memang sih, sebenarnya ini bisa dibilang sesuatu yang wajar. Hanya saja tetap saja cukup menganggu. Karenanya saya mencoba mencari cara mengatasi rambut rontok dengan cara alami. Agar aman bagi bayi. […]